 |
| from My facebook |
sebelumnya,Matsui Rena sudah memberitahukan bahwa dia tidak ikut Senbatsu Sousenkyo pada twitter pribadinya @renampme
「Rena disini.
Saya tidak akan berpartisipasi dalam Senbatsu Sousenkyo tahun ini...
...seperti yang saya umumkan di twitter tadi.
Sekarang saya akan jelaskan alasan saya melakukan itu.
Kembali ke 1tahun yang lalu.
Ketika saya menunggu untuk pengumuman hasil senbatsu sousenkyo di panggung.
Ketika mereka mengumumkan posisi ke-10, biasanya saya akan gugup tentang "kapan nama saya akan dipanggil" disitulah kadang saya merasa hancur, namun pada saat itu saya tersenyum lebih dari siapapun sehingga hal itu membuatku semangat.
(Sekarang ini saya berpikir, saya sangat shock dan gugup ketika pengumuman awal sousenkyo)
Saya mungkin satu-satunya orang yang tertawa pada saat itu. Ketika saya berdiri didepan mic setelah dipanggil, secara naluri alami saya berpikir "Ini mungkin yang terakhir kalinya" untuk diriku.
Aku senang dengan posisi yang kuraih, dan menghargainya, saya masih bisa mengingat banyak kenangan pada saat itu.
Semua orang disekitarku berkata bahwa peringkat saya sangat mengagumkan. Aku merasa sangat bersyukur dan kebanggaan untuk semua fans saya.
Setelah merasakan itu 1tahun yang lalu, saya memikirkan untuk tidak berpartisipasi, berpikir apakah keputusan yang saya ambil tepat.
Apakah saya benar-benar mampu untuk melanjutkan dengan kegiatan yang membuat semua orang bahagia sebagai "center group"?
Jujur, saya tidak bilang dengan pasti "BISA".
Dulu saya ingin berada di peringkat 1.
Bukan berarti saya sudah menyerah, tapi saya sudah memperluas pandangan saya.
Terutama karena setahun terakhir, saya bertemu banak orang, dibanyak tempat, menerima banyak pekerjaan. Semua karena saya punya banyak kesempatan.
Melalui kegiatan sehari-hari, apa yang saya pelajari dari semuanya, adalah melihat diriku sendiri secara objektif.
Bagiku orang akan merasa senang ketika saya ada di TV atau Magazine (majalah). Mereka bilang padaku, saya sudah mendekati impian saya ketika tampil di drama dan film. Saya merasa sangat senang ketika mendengar hal itu.
Saya menemukan apa yang ingin saya capai, dan bagaimana melakukannya. Saya menyadari betapa pentingnya hal itu.
Apakah saya bisa hidup sesuai dengan harapan orang-orang yang mendukung saya, dan apakah saya bisa mencapai lebih dari itu, aku merasa semuanya berkaitan.
Hal ini juga saya rasakan saat di panggung. Tapi peringkat itu tidak menentukan itu semua.
Aku akan bekerja keras, selangkah demi selangkah, terus maju bersama semua orang, jadi saya memilih untuk tidak ikut dalam Senbatsu Sousenkyo.
Karena disitu tidak membutuh peringkat untuk jalan yang saya pilih. Ini adalah pertarungan melawan diri sendiri.
Mungkin saya akan terus berpikir apakah keputusan yang saya ambil ini sudah tepat.
Tapi yakinlah,
kau masih bisa terus berkata "SELAMAT" dan "TERIMA KASIH".
Saya berharap bisa lebih dari itu.」
source :
http://www2.ske48.co.jp/blog/detail/id:20150324185521276
credit indonesian to :
Sekarang saya akan jelaskan alasan saya melakukan itu.
Kembali ke 1tahun yang lalu.
Ketika saya menunggu untuk pengumuman hasil senbatsu sousenkyo di panggung.
Ketika mereka mengumumkan posisi ke-10, biasanya saya akan gugup tentang "kapan nama saya akan dipanggil" disitulah kadang saya merasa hancur, namun pada saat itu saya tersenyum lebih dari siapapun sehingga hal itu membuatku semangat.
(Sekarang ini saya berpikir, saya sangat shock dan gugup ketika pengumuman awal sousenkyo)
Saya mungkin satu-satunya orang yang tertawa pada saat itu. Ketika saya berdiri didepan mic setelah dipanggil, secara naluri alami saya berpikir "Ini mungkin yang terakhir kalinya" untuk diriku.
Aku senang dengan posisi yang kuraih, dan menghargainya, saya masih bisa mengingat banyak kenangan pada saat itu.
Semua orang disekitarku berkata bahwa peringkat saya sangat mengagumkan. Aku merasa sangat bersyukur dan kebanggaan untuk semua fans saya.
Setelah merasakan itu 1tahun yang lalu, saya memikirkan untuk tidak berpartisipasi, berpikir apakah keputusan yang saya ambil tepat.
Apakah saya benar-benar mampu untuk melanjutkan dengan kegiatan yang membuat semua orang bahagia sebagai "center group"?
Jujur, saya tidak bilang dengan pasti "BISA".
Dulu saya ingin berada di peringkat 1.
Bukan berarti saya sudah menyerah, tapi saya sudah memperluas pandangan saya.
Terutama karena setahun terakhir, saya bertemu banak orang, dibanyak tempat, menerima banyak pekerjaan. Semua karena saya punya banyak kesempatan.
Melalui kegiatan sehari-hari, apa yang saya pelajari dari semuanya, adalah melihat diriku sendiri secara objektif.
Bagiku orang akan merasa senang ketika saya ada di TV atau Magazine (majalah). Mereka bilang padaku, saya sudah mendekati impian saya ketika tampil di drama dan film. Saya merasa sangat senang ketika mendengar hal itu.
Saya menemukan apa yang ingin saya capai, dan bagaimana melakukannya. Saya menyadari betapa pentingnya hal itu.
Apakah saya bisa hidup sesuai dengan harapan orang-orang yang mendukung saya, dan apakah saya bisa mencapai lebih dari itu, aku merasa semuanya berkaitan.
Hal ini juga saya rasakan saat di panggung. Tapi peringkat itu tidak menentukan itu semua.
Aku akan bekerja keras, selangkah demi selangkah, terus maju bersama semua orang, jadi saya memilih untuk tidak ikut dalam Senbatsu Sousenkyo.
Karena disitu tidak membutuh peringkat untuk jalan yang saya pilih. Ini adalah pertarungan melawan diri sendiri.
Mungkin saya akan terus berpikir apakah keputusan yang saya ambil ini sudah tepat.
Tapi yakinlah,
kau masih bisa terus berkata "SELAMAT" dan "TERIMA KASIH".
Saya berharap bisa lebih dari itu.」
source :
http://www2.ske48.co.jp/blog/detail/id:20150324185521276
credit indonesian to :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar